Dalam poket , aku gusar mencari wang . Tapi , lain pula yang ku jumpa . Aku jumpa cinta semalam kau beri berupa tisu putih . Tercalit indah nama mu . Terimbau buat seketika :
" Lelaki , aku mahu beri mu satu cinta . Bisa kah kamu simpan kan baik baik tisu putih ini buat aku , hanya satu hari sahaja . Kamu cuba mengenali nya sedalam mungkin . "
" Cinta ? Ya , pasti . Akan ku cuba penuhi permintaan mu . "
" Aku mahu pesan , dalam suci putih ini , terselit cela cela hitam kerana tiada yang sesempurna ciptaan di dunia ini . Tisu ini ku umpama kan diri aku . Lihat saja sumber nya , hanya la dari sepohon pokok yang baja nya hanya la sehina hina najis "
" Akan aku genggam seerat nya pesan mu "
" Jika kamu suka , kamu simpan saja tisu ini . Akan tetapi , jika kamu merasa kan tidak suka sekali pada tisu itu untuk bersama mu , boleh saja kamu kembali kan ke tempat yang selayak nya "
Dalam deruan suara suara kencang , Aku sebenar nya tercengang di tengah keramaian untuk membeli epal segar dari ladang Morris .
Gadis manis menunggu pesanan dari aku . Tapi , ada satu persoalan , apa kah aku kenal dengan senyuman itu ?
Aku minta 5 biji epal hijau .
Lalu ,
" Bayaran nya , sebanyak sehelai tisu , Tuan "
Ah ! Aku sentap seketika . Ya ! Ini lah gadis nya . Tanpa segan silu , aku hulurkan sehelai tisu yang sudah berupa merah jambu . Aku terkedu seketika . Kenapa jadi begini ?
Masih kekal dengan senyuman nya . Lalu bersuara ,
" Tuan sudah menjaga nya dengan baik , tisu ini sudah subur dengan kasih sayang Tuan . "
Berbicara lagi ,
" Ini dia epal nya "
Emas epal nya . Aku tidak mengerti . Apakah ini cinta yang kau janjikan di lama hari ?
" Bukan kah kau akan kembali kan aku dengan cinta mu ? Bukan begitu ? "
" Ya , sudah aku kembali kan "
Sedalam nya aku sejenak mengerah akal fikiran ku . Suara wanita berggetar dari hatiku ,
" Ya , ini cinta Nya . Cinta buat orang yang mencinta sekecil kecil ciptaan dari sumber natural buatan Nya . Kerana cinta aku ada lah dari Nya . Cinta hakiki , duhai lelaki yang dikasihi . "
Terima kasih , Cinta .
No comments:
Post a Comment