Saturday, 25 April 2015

EQUILIBRIUM

Tangan galak menaip ,
Telinga seronok melayan ,
Lagu si puitis ,
Cerita mengenai ranap setiap bucu kehidupan ,
Dari kaki yang lumpuh ,
Hati yang runtuh ,
Hingga kepala yang pecah ,

Lalu dengan paksaan ,
Teriak nya kesakitan ,
Sesudah nya tampal ,
Kelegaan nya terubat ,

Lihat ,
Dahagakan kebahagian , bukan ?

Ingat ,
Hidup punya keseimbangan ,
Punya duri ,
Punya juga madu ,
Punya kelat ,
Punya juga manis ,
Wajib nya kau menjalani nya ,
Dari tangisan air mata darah ,
Hingga ketawa bagai mahu lupa dunia ,

Wajib ,
Kerana EQUILIBRIUM ,

Done . ALISNAN

No comments:

Post a Comment